Kelompok Tabungan Rel

Menabung bersama memberi pilihan baru dalam kehidupan

Jakarta Barat » Keluarga yang tinggal di sepanjang jalur kereta di Jakarta Barat menghasilkan sekitar Rp 30.000 per orang setiap hari. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai pemulung yang memisahkan sampah untuk dijual atau sebagai pengamen jalanan yang mencari nafkah dengan menyanyi di bis-bis. Dana Rp 30.000 memang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun mereka tidak mempunyai tabungan jika suatu saat ada keperluan mendadak. Misalnya mereka perlu uang seperti biaya rumah sakit yang lebih dari perkiraan. Di saat sangat membutuhkan, terkadang mereka terpaksa meminjam uang kepada renternir walaupun dengan suku bunga tinggi. Kebanyakan mereka merasa tidak berdaya untuk mememastikan hidup lebih terjamin atau mempersiapkan masa depan mereka sendiri.

Tim YPP melihat adanya kebutuhan ini, sehingga membangun sebuah kelompok tabungan mikro. Setiap minggu anggota komunitas rel kereta berkumpul dan berpartisipasi dalam program ini. Anggota menabung sejumlah kecil uang setara Rp 30.000 di dalam pertemuan yang diadakan seminggu sekali ini. Pertemuan itu juga digunakan untuk berbincang-bincang dan mendiskusikan studi kasus tentang seseorang yang mengalami perubahan positif dengan menabung dan merencanakan masa depannya.

Program ini telah dimulai dari setahun lalu, dan para anggota sudah dapat merasakan manfaat tabungannya. Ada yang untuk menyewa sebuah rumah untuk keluarganya (sebelumnya mereka tinggal di gubuk sekitar pinggir rel), ada juga yang digunakan untuk biaya melahirkan dan keperluan bayinya. Bahkan, sudah ada yang menggunakan tabungannya untuk bisnis kecil-kecilan, seperti yang dilakukan oleh seorang Ibu yang suaminya sudah tidak mampu bekerja lagi. Dampak lebih luas lagi dari adanya kelompok tabungan ini adalah dikembangkannya kepemimpinan di daerah tersebut dan mendorong terbentuknya sebuah budaya membuat perencanaan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Pelayanan keuangan mikro lainnya: