Walau berbeda, justru berbakat

Menggali potensi di Sanggar Kreatif

“Kak, saya titip Septian ya. Orang-orang bilang dia autis, tapi sudah saya cek ke psikolog katanya baik-baik aja.” Demikianlah awalnya Septian bergabung dengan Sanggar Kreatif, diantar oleh ibunya.

Dari luar Septian tampak normal seperti anak-anak lain, perkembangan otaknya juga baik bahkan termasuk cukup cerdas. Namun kesulitannya dalam berkomunikasi dan menyampaikan perasaan membuat anak-anak lain enggan berteman dengannya.

Kini Septian telah bergabung dengan Sanggar Kreatif pelajaran menggambar di Kalianyar, Jakarta Barat. Dengan sukacita dia mengikuti setiap kelas, dia tidak pernah terlambat dan selalu datang dalam setiap pertemuan.

“Memang dia suka menggambar Kak,” kata ibunya Septian. “Dia selalu minta saya ajarin gambar, tapi saya kan ga bisa. Makanya saya tanya-tanya di sekitar sini di mana ya ada yang ngajarin gambar. Eh, ketemu di tempat kakak. Alhamdulilah Septian bilang dia merasa nyaman dan suka.” Kami bersyukur karena anak-anak di sanggar berbesar hati dan dapat menerima Septian dengan baik. Mereka sering bercanda, walau terkadang perasaan sensitive Septian masih membuat anak-anak lain merasa dia agak berbeda.

Septian mewakili satu dari beberapa kasus anak berkebutuhan khusus dengan kondisi ekonomi terbatas yang YPP temui di daerah ini. Menangani anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan lebih banyak kerja keras, namun YPP percaya setiap makhluk ciptaan Tuhan berhak mendapat kesempatan untuk dikasihi, berkembang dan mandiri.

Hari Rakyat Kalianyar 2015

BERITA | Hari Rakyat 29 November 2015

Kegiatan “Hari Rakyat Kalianyar” adalah acara tahunan yang melibatkan masyarakat Kalianyar secara lebih luas. Pada tahun 2015, diadakan pada hari minggu 29 November dimulai pada pukul 3-6 sore dengan tema “pendidikan” yang melibatkan kurang lebih 20 sukarelawan yang datang dari masyarakat lokal maupun dari luar Kalianyar. Adapun kegiatan yang di lakukan adalah: lomba mewarnai dalam 2 kategori, cerdas cermat untuk kelas 4-6 SD, kampanye pendidikan, pungut sampah bersama oleh anak-anak sekitar dan lomba masak bapak-bapak yang menutup seluruh rangkaian acara.

Pendidikan membuka pintu

Salah satu hal yang di sampaikan oleh Pak Stuart dalam kampanye pendidikan adalah “lulusan SD memiliki pengahasilan yang lebih kecil dibandingkan dengan lulusan SMP, dan lulusan SMA memiliki pemasukan yang lebih rendah dengan orang yang lulus sarjana”. Hal ini di sampaikan untuk merangsang warga tentang betapa pentingnya pendidikan formal. Selain itu, melalui acara ini juga kami ingin menyampaikan tentang pentingnya anak mengikuti pendidikan informal untuk memperlengkapi mereka secara skill. Ibu dari seorang anak bernama Raja yang menjadi juara 1 di lomba cerdas cermat berkomentar, “Raja itu anaknya pintar, tapi suka malu kalo tampil. Insya Allah saya akan sekolahin sebisa saya” .

Memperhatikan lingkungan, membangun persamaan

Pelajaran penting lain yang kami sampaikan adalah tentang cinta akan lingkungan yang bersih dengan mengajak anak-anak untuk memungut sampah bersama-sama sepanjang Jl. Kalianyar 8 sampai area pasar Kalianyar. Salah seorang warga berkata “bagus, ajar anak-anak untuk bisa pungut sampah. Jadi mereka bisa belajar tentang kebersihan, gak buang sampah sembarangan”.

 Acara lomba masak nasi goreng menjadi kegiatan yang sangat seru. Biasanya yang memasak adalah ibu-ibu, tetapi di kesempatan ini kami mengajak para bapak untuk menunjukkan kemampuan mereka. Beberapa dari mereka mengikuti lomba memasak, yaitu membuat nasi goreng yang sehat dan enak. Pak Yoyo adalah warga yang menjadi juara di lomba ini. Nasi goreng buatannya di komentari oleh Ibu Kafiah, Ketua RT 09: “Nasinya enak juga yah dan penampilannya oke. Nggak nyangka bapak-bapak juga bisa masak yah, hehehe”.

nasi goreng
anak-anak pungut sampah

Hasil masak nasi goreng bapak-bapak

Anak-anak sedang pungut sampah di jalan Kalianyar

Belajar kita Bu?

Cita-cita jadi mungkin dengan semangat belajar di desa

Desa Teluk Kanidai merupakan sebuah desa yang terletak di pingiran Kota Pekanbaru, masuk dalam wilayah Kabupaten Kampar. Di sana tumbuh puluhan anak-anak hingga remaja yang sangat membutuhkan perhatian dan motivasi tentang pentingnya pendidikan.

Dulu mereka tidak begitu tertarik dengan pendidikan karena menganggap kehidupan mereka tidak akan bisa berubah dengan sekolah. Bahkan orang tua mereka pun melarang anak-anaknya untuk sekolah, dengan pemikiran: “daripada sekolah, lebih baik bekerja sehingga lebih cepat menghasilkan uang”. Setahu mereka, perubahan kehidupan itu hanya dengan kerja keras seperti buruh dan berkebun.

Sekarang mulai ada perubahan. Sebagai contoh, ada seorang anak yang mempunyai cita-cita ingin jadi polisi. Anak ini sangat bersemangat untuk belajar. Setiap kali kami datang, anak ini berlari-lari mengejar dan bertanya: ”Belajar kita Bu?” Ibunya juga mendukung dia; terkadang sang Ibu duduk menunggu dia belajar, bahkan membantu kami.

Setelah hadirnya program Kelompok Senang Belajar dari YPP di desa ini, orang tua lebih termotivasi untuk menyekolahkan anak-anaknya. YPP berharap bisa lebih membantu mereka, untuk berpikir maju tentang pendidikan. Sekarang mereka sudah lebih memperhatikan pendidikan anak mereka, karena mereka tahu anak-anak adalah pewaris untuk mengembangkan Desa Teluk Kanidai ke masa depan yang lebih baik.

“Ketika di luar hujan, di dalam juga hujan”

Kondisi rumah yang memprihatinkan

Ketika keuangan pas-pasan, maka kebutuhan makanan menjadi lebih utama, sehingga pengeluaran lainnya pun harus ditahan dulu. Ketika keadaan itu berlangsung selama bertahun-tahun, maka rumah sekokoh apapun akan mengalami kerusakan berat, dengan dinding yang pecah-pecah, kebocoran di mana-mana dan kerusakan struktural yang dapat mengancam runtuhnya bangunan tersebut.

Itulah yang terjadi dengan tiga keluarga di Bekasi, yang dikenal YPP melalui suatu hubungan kerja. “Ketika di luar hujan, di dalam juga hujan,” kata Pak Taqi, ayah lima orang anak. Tetangga di seberang rumah mereka, juga memperlihatkan kepada kami kerusakan struktur rumah mereka yang disebabkan oleh rayap.

Jalan keluar yang bijak

Dalam diskusi dengan keluarga-keluarga ini, tim YPP merencanakan bantuan keuangan berupa pinjaman perbaikan sebagian dari rumah mereka. Dana yang dipinjamkan, dibayar dengan mencicil dua minggu sekali saat mereka menerima gaji, selama kurang-lebih dua tahun.

Salah satu syarat untuk mendapat pinjaman adalah mereka harus dapat menabung selama tiga bulan berturut-turut. Hal itu untuk menunjukkan kemampuan dan komitmen mereka membayar tagihan. Ketiga keluarga ini telah memenuhi kriteria dan telah menerima pinjaman di awal bulan September 2013.

Setiap keluarga menentukan perbaikan seperlunya. Dalam beberapa minggu renovasi telah selesai. Hasilnya perbaikannya sangat mengagumkan, dilaksanakan dengan efisien dan bijaksana.

Ada yang membongkar seluruh atap rumah yang lapuk dan mengganti rangka kayu dengan yang baru, dilapisi anti rayap dan atap ditutup dengan terpal yang tahan lama. Yang lainnya memutuskan untuk membuat dinding beton kedap air di tengah-tengah rumah biliknya sebagai persiapan untuk rumah harapan di masa depan.

Perubahan yang terjadi begitu drastis, membuat kami bersama senang. Lebih lagi setelah beberapa bulan telah berlalu. Ketika musim hujan datang, rumah keluarga yang atap rumahnya baru, tetap kering. Sementara keluarga lainnya dapat berlindung bersama cucu laki-laki mereka yang masih kecil dari banjir setinggi lutut.

Ada keluarga yang mencari tambahan pinjaman dari teman-teman mereka, sehingga dapat mengganti bilik bambu dengan dinding dari batu bata beton untuk bagian dapur dan memperbaiki jalan masuk yang kondisinya membahayakan. Dapur dan kamar mandi memang masih perlu perbaikan lebih lanjut, namun setidaknya hujan tidak lagi masuk dan mereka dapat tidur dengan tenang tanpa takut ada genting jatuh di kepala mereka. Ini adalah langkah pertama yang baik dan semoga ke depan mereka dapat melanjutkan perbaikan rumah tersebut.

Semua yang menerima pinjaman sangat rajin membayarkan cicilan, malah ada yang pembayarannya dapat diselesaikan lebih cepat daripada yang seharusnya.

Tempat terbaik untuk belajar bahasa Inggris

Oleh Sugiono

Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris Universitas Islam Riau semester 5

Berbahasa Inggris berarti berbicara

English Zone merupakan program pembelajaran bahasa Inggris terbaik yang pernah saya ikuti. Kemampuan speaking menjadi target utama ketika belajar bahasa Inggris pada program ini. Penekanannya adalah kemampuan setiap member untuk berbicara dalam bahasa Inggris melalui diskusi mengenai permasalahan umum di sekitar kita. Banyak orang yang mampu menulis atau membaca dalam bahasa Inggris, namun pelafalan (pronounciation) katanya kurang diperhatikan. Dalam hal ini, English Zone mewajibkan setiap member hanya berbahasa Inggris (speaking) di dalam lingkungan English Zone, sehingga mau tidak mau keterampilan berbahasa Inggris akan tumbuh seiring waktu.
Tenaga pembimbing/pengajar di sini juga didatangkan langsung dari Amerika, UK, Australia, Jerman, dll., sehingga para member terlatih dengan mendengar langsung bagaimana native speaker berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Native speaker juga mengajarkan bagaimana melafalkan kata, sehingga pengucapan yang salah dapat diperbaiki. Diskusi yang disajikan juga sangat menarik, yaitu dengan topik permasalahan umum di sekitar, diselingi dengan ice breaking, dan juga berbagai games seru untuk menyemangati para member dalam belajar bahasa Inggris.

Manfaat di dunia internasional dan masyarakat sendiri

Dengan kemampuan berbahasa Inggris, banyak dari member English Zone yang mengikuti program pertukaran mahasiswa/pemuda ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Saya sendiri merupakan salah satu alumni program pertukaran Mahasiswa Indonesia-Jepang. Ini adalah berkat mengikuti program English Zone. Saya mendapat informasi tentang adanya program pertukaran tersebut dari English Zone dan akhirnya terpilih karena kemampuan berbahasa Inggris yang saya dapatkan selama menjadi member di sini.
Satu hal yang membuat saya terkesan dari English Zone adalah hanya dengan memberikan donasi untuk menjadi member dan diskusi yang selalu diadakan 4 hari dalam seminggu. Hal ini membuat para member rajin, dan semakin sering dipraktekkan maka akan semakin bagus. English Zone adalah tempat terbaik untuk belajar bahasa Inggris.